Nama Muhammad Hamidullah dikenal lewat karya-karyanya berupa buku-buku Islam yang ditulisnya. Tapi bagi generasi muda Muslim di Prancis, sosok Hamidullah merupakan sosok intelektual Muslim yang menjadi misteri.
Ketika Hamidullah tiba di Paris tahun 1946, isu-isu tentang Islam sudah menjadi bahan pembicaraan kalangan intelektual yang disegani di Paris, seperti Louis Massignon, Jacques Berque, Henri Laoust dan RĂ©gis Blancher. Pada tahun 1947, Blancher bahkan sudah menerjemahkan terjemahan Al-Quran ke dalam bahasa Prancis.