Oase Kehidupan

Gapailah tingginya langit, lihatlah luasnya angkasa, menyelamlah ke dalamnya samudera.

BUKU TAMU

Kisah seorang Bapak yang kaya dan anaknya.

img img 
Ada seorang bapak-bapak kaya, ia mempunyai seorang anak. Suatu hari ia berangkat kerja berjalan kaki, sedangkan anaknya berangkat ke sekolah menggunakan mobil pribadinya. Seorang tetangga kebetulan melihatnya, dan ia pun menegur si bapak itu "pak, berangkat pak?". Si bapak itu menjawab dengan ramah "ohiya pak". Tetangga itu bertanya kepada bapak tersebut "kok bapak jalan kaki sih, anak bapak aja bawa mobil ke sekolah". Si bapak itu hanya tersenyum sejenak, dan bapak itu menjawab dengan bijaksana "dia anak orang kaya, kalau saya anak orang miskin, pak. Mari pak, saya duluan."

*nb : nih cerita hikmahnya berasa bangeet, semoga bermanfaat yaa :D
cerita ini diambil dari cerita ayah saya. hhe 

Sulit air

img Suatu hari disaat liburan, yang seharusnya merasakan kehidupan yang damai sentausa, tetapi malah ada suatu permasalahan kecil yang terjadi dirumah saya. yaudah saya cerita aja sama Mr.X (curhat lagi) hhe

Sukses? Nggak harus nilai bagus.

imgSukses, inilah sebuah kata yang menjadi tujuan duniawi seluruh umat manusia. Siapa sih yang gamau kehidupannya jadi orang sukses? Karena dengan sukses, kebutuhan hidup kita dapat terpenuhi. Dan mayoritas orang sukses itu adalah orang yang pintar. tetapi, tahukah anda? untuk menjadi seorang yang sukses itu tidak harus pintar, tidak harus nilai-nilai pelajaran kita disekolah harus selalu bagus. loh? bagaimana ceritanya?

Tak kan ada yang mampu menandingi-Nya

img Birunya langit di sore hari, inilah yang menjadi suatu hal yang saya kagumi. Biasanya saya pulang sekolah, dari stasiun bojong gede saya jalan kaki sampai ke rumah. ketika perjalanan, saya suka melihat ke atas. emang ada apa di atas?

Di atas ada langit yang sangat indah. Suatu hamparan yang tak terhingga ujungnya. Dalam keadaan hari yang cerah, langit memancarkan warna biru nya yag sangat indah. Dengan hempasan "kapas-kapas" putih, yaitu awan, yang semakin menghiasi indahnya langit sore hari. Terkadang langit itu akan berwarna kemerahan karena sang surya yang akan terbenam di ufuk barat.

Saya pernah beberapa kali bertanya-tanya, "langit itu ujungnya dimana ya?" pertanyaan yang lucu memang, hha. Tetapi langit itu selalu memberikan suatu "pesan" kepada saya, ketika saya melihatnya.
Dengan melihat langit yang begitu indah nan luas, saya terus menyadari, bahwa betapa kecil nya diri kita. Betapa tak berharganya diri kita di hadapan Allah SWT. Tidak semua hal di dunia ini yang bisa tangkap dengan logika. Itulah kekuasaan Allah, Dia Maha Kuasa, Dia Maha Besar. Sungguh, tak kan ada yang mampu menandingi-Nya.

Muhammad Hamidullah , penyebar benih dakwah Islam di Perancis

Nama Muhammad Hamidullah dikenal lewat karya-karyanya berupa buku-buku Islam yang ditulisnya. Tapi bagi generasi muda Muslim di Prancis, sosok Hamidullah merupakan sosok intelektual Muslim yang menjadi misteri.

Ketika Hamidullah tiba di Paris tahun 1946, isu-isu tentang Islam sudah menjadi bahan pembicaraan kalangan intelektual yang disegani di Paris, seperti Louis Massignon, Jacques Berque, Henri Laoust dan RĂ©gis Blancher. Pada tahun 1947, Blancher bahkan sudah menerjemahkan terjemahan Al-Quran ke dalam bahasa Prancis.

Kandungan Surat Ash Shaff

"Mereka hendak memadamkan cahaya Allah dengan ucapan-ucapan mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci." (Ash Shaff : 8)

Hari ini, setelah saya melaksanakan shalat subuh di Musholla, seperti biasa ada tausiah. biasanya sih hanya membacakan beberapa hadist, tetapi pagi ini berbeda, seorang Ustad yang bernama Bapak H. Idris yang usianya sudah cukup tua yaa sekitar 80 thun lebih lah, beliau mengisi tausiah pagi ini. dan beliau membahas tentang surat yang telah saya tulis di atas. setelah beberapa kata ia ucapkan tentang tafsir ayat ini, sepertinya rasa ngantukku seakan hilang, saya sangat tertarik akan tafsir dari ayat ini.