Sukses, inilah sebuah kata yang menjadi tujuan duniawi seluruh umat manusia. Siapa sih yang gamau kehidupannya jadi orang sukses? Karena dengan sukses, kebutuhan hidup kita dapat terpenuhi. Dan mayoritas orang sukses itu adalah orang yang pintar. tetapi, tahukah anda? untuk menjadi seorang yang sukses itu tidak harus pintar, tidak harus nilai-nilai pelajaran kita disekolah harus selalu bagus. loh? bagaimana ceritanya?
Saya : Eh X (soalnya namanya Mr.X hhe) Gw inget sebuah materi yang disampaikan seseorang di acara Fun Time (kayak Mentoring Generalnya IKLIMA) tentang kisah-kisah orang sukses dan caranya untuk mencapai sukses itu.
Mr.X : yah, itu mah uda berapa kali gw denger om.
Saya : mungkin materi gtu sering bgt disampaikan oleh orang-orang motivator, tapi yang menjadi persoalannya adalah susahnya menerapkan hal-hal yang orang sukses itu telah terapkan. Iya ga sih?
Mr. X : ohiya, bener bener. jadi ceritanya bagaimana?
Saya : Adam Khoo, adalah seseorang pemuda Singapura yang mempunya kisah hidup yang luar biasa. Ia adalah seorang executive muda. pada umur 25 tahun ia menjadi 40 orang terkaya di Singapura, dan pada umur 26 tahun ia sudah menguasai 4 perusahaan besar yang beromzet US$ 20juta.
Mr. X : wuih keren!
Saya : Iyah keren banget! Padahal tau ga, ternyata Adam Khoo memiliki masa lalu yang tidak mulus.
Mr. X : Yang bener?
Saya : Dulu dia adalah seorang yang pemalas, gasuka belajar, gasuka sekolah, gasuka sama guru. Ia sampai dikeluarkan dari sekolahnya dan dimutasi ke sekolah yang berada di pelosok pedalaman
Mr.X : waah udah pelosok, pedaman lagi hha.
Saya : Iyah, Tapi dia bangkit, ia menyadari bahwa ia tidak ingin terpuruk terus. Ia menuliskan 100 hal yang ia inginkan. dan satu per satu ia wujudkan cita-citanya itu. Dan pada umur yang masih muda, ia menjadi orang yang sukses. Keren kan?
Mr. X : wah keren euy!
Saya : itu dia, kuncinya tuh apa? Kuncinya itu yang pertama kita tau tujuan, yang kedua kita atur strategi kita untuk mencapai tujuan kita itu, yang ketiga kerja keras + berdoa, yang keempat positive thinking, dan tawakal pada Allah SWT. Begitu X, jadi kita teh gaharus nilai bagus terus di kelas. Itu Adam Khoo itu baru satu contoh, masih banyak orang-orang yang punya pengalaman seperti itu. Albert Einstein aja dulu waktu kecil sifatnya kayak orang autis, tapi gedenya kan mantep, jadi penemu yang legendaris.
Mr. X : wah ckckck keren juga yaa, berarti gw gaharus pinter ya?
Saya : eeeeh ga gitu jugaa, kita orang harus kompetitif kalo dikelaas, jangan terpuruk jugaa. Belajar harus tetap, kan kalau kita pinter + sukses kan lebih keren lagi.
Mr. X : oiyah, hhe sip lah.
Saya : Oiah, jangan lupa juga, kita akan jauuuh lebih sukses kalau kita juga dekat sama Allah SWT, karena segala apa yang kita dapatkan datangnya dari Allah.
Mr. X : oiaah, siap Pak Haji!! hha
Saya : jaaah -,- amiiin lah jadi Pak Haji hahaha :D
Yaaah begitulah bincang-bincang saya dengan Mr. X (yaa ngarang sih) tapi mudah"an ada hikmah yang bisa diambil yaa,
JADILAH ORANG YANG SUKSES DI AKHIRAT DAN DUNIA. hhe ^^
(Mr. X : oiah satu lagi, kenapa selamat akhirat dan dunia? bukannya biasanya selamat dunia dan akhirat?
Saya : Utamakanlah kepentingan untuk akhirat terlebih dahulu, dengan begitu urusan dunia juga mudah kok hhe)
0 komentar:
Posting Komentar